Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Silsilah Kerajaan Sriwijaya Dan Masa Kejayaan hingga Runtuhnya Sriwijaya

Pesisir timur Sumatera menjadi jalur perdagangan yang ramai dan banyak dikunjungi oleh para pedagang India sekitar awal Masehi. Menjadi salah satu kerajaan maritim terbesar di Indonesia.

Jalur perdagangan utama di kawasan Selat Malaka diambil alih oleh Kerajaan Sriwijaya. Sejumlah kerajaan di pulau Jawa telah ditaklukkan oleh kerajaan ini. Para pedagang berhenti untuk membeli rempah-rempah.

Dalam bahasa Sanskerta, kata Sri berarti cahaya dan Wijaya berarti kemenangan. Arti nama Sriwijaya adalah kemenangan.

Selat Malaka dan Selat Sunda diduga menjadi fokus kerajaan ini. Kekuasaan Sriwijaya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa Barat, dan Jawa Tengah di Kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Semenanjung Melayu.


Silsilah Kerajaan Sriwijaya Dan Masa Kejayaan hingga Runtuhnya Sriwijaya


Awal mula kerajaan.

George Coedes yang lahir di Perancis pada tahun 1920 adalah orang pertama yang melihat catatan awal mula kerajaan Sriwijaya. Dia menceritakan tentang temuannya di sebuah surat kabar.

Seorang biksu bernama I Tsing menulis cerita selama enam bulan. Diketahui Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi. Pendirian Kerajaan Sriwijaya didasarkan pada penemuan sejumlah prasasti abad ke-7.

Dalam salah satu prasasti yang ditemukan pada abad ke-7 Masehi, Kerajaan Sriwijaya yang dipimpin oleh seorang raja bernama Srijaya merupakan raja pertama pada tahun 671 M hingga 728 M.

Kerajaan Sriwijaya menjadi tempat belajar para biksu dari seluruh dunia untuk tinggal dan mempelajari ajaran Buddha dalam waktu yang lama. Pusat pembelajaran agama Buddha merupakan bagian utama dari kemasyhuran Sriwijaya.

Baca Juga : Sejarah islam hajar aswad

Kerajaan Sriwijaya runtuh nya

Raja kesepuluh Kerajaan Sriwijaya, Balaputradewa, memegang kejayaan saat itu. Menurut prasasti yang ditemukan di India, Sriwijaya kehilangan kekuasaan di Jawa.

Kerajaan Medang dari Jawa menyerang Sriwijaya pada abad ke-9. Penyerangan terjadi saat Sri Cudamani Warmadewa memimpin. Saat itu, Sriwijaya mampu memukul mundur lawannya.

Kerajaan Chola dari India Selatan menyerang Sriwijaya pada tahun 1017 dan 1025, memasuki abad ke-11. Raja Rajendra Chola I mampu mengambil alih beberapa wilayah Sriwijaya.

Menurut Sastri K.A.N dalam The Cholas 1935, kerajaan-kerajaan yang telah ditaklukkan harus tunduk pada pihak Chola. Akibatnya, kekuasaan Sriwijaya menyusut. Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya dipengaruhi oleh kondisi alam.

Tanah di sekitar Sungai Mus kurang subur karena kedangkalannya. Kerajaan Sriwijaya mulai kehilangan pamornya sebagai kerajaan maritim akibat hal tersebut.

Setelah Sungai Mus menjadi dangkal, akses perdagangan terhambat dan tidak mungkin menghasilkan produk untuk konsumsi. Jalur yang digunakan untuk ladang emas tidak lagi beroperasi.

Pada abad ke-13, Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan di Sumatera bagian utara. Sriwijaya mampu bertahan karena hal tersebut.

Menurut catatan Cina, Sriwijaya meninggalkan kekuasaan di sekitar Palembang yang kemudian dikenal sebagai Kerajaan Palembang. Mereka mengirim utusan ke Tiongkok pada abad ke-14 dan ke-15. Kerajaan di Palembang hancur pada tahun 1377.

Ada daftar Raja-Raja Sriwijaya.

Pemerintahan Raja-Raja Sriwijaya disepakati oleh para ahli.

1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa Tahun 683 Masehi.

2. Rudra Wikrama Taun 782 Masehi.

4. Sangramadhananjaya 775 Masehi.

5. Dharanindra/Rakai Panangkaran 778 Masehi.

6. Samaragrawira/Rakai Warak 782 Masehi.

7. Dharmasetu 790 Masehi.

8. Samaratungga/Rakai Garung 792 Masehi.

9. Balaputradewa 856 Masehi.

10. Sri Udayadityawarman 960 Masehi.

11. Sri Wuja atau Sri Udayadityan(961 Masehi.

12. Hsiae-she 980 Masehi.

13. Sri Cudamaniwarmadewa 988 Masehi.

14. Malayagiri/Suwarnadwipa 990 Masehi.

15. Sri Marawijayottunggawarman 1008 Masehi.

16. Sumatrabhumi 1017 Masehi.

17. Sri Sanggramawijayottunggawarman 1025 Masehi.

18. Sri Dewa 1028 Masehi. Dharmawira 1064 Masehi.

19. Sri Maharaja 1156 Masehi.

20. Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa 1178 Masehi.

Post a Comment for "Silsilah Kerajaan Sriwijaya Dan Masa Kejayaan hingga Runtuhnya Sriwijaya"