Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Cara merawat tanaman yang cocok untuk pemula

Berikut ini Jika Anda merawat tanaman untuk pemula, mereka bisa tumbuh subur. Jangan biarkan tanaman Anda mati sia-sia.

Jika Anda belum pernah berkebun sebelumnya, merawat tanaman sendiri di rumah bukanlah hal yang mudah. Hama menyerang tanaman yang mati sehingga tidak dapat tumbuh subur.

Butuh kesabaran untuk merawat tanaman yang baru bagi Anda. Setiap jenis tumbuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kelembaban yang tinggi, sinar matahari yang cukup, dan lain-lain dibutuhkan oleh sebagian orang.

Banyak orang yang mulai menyukai berkebun di rumah di tengah pandemi. Meskipun Anda adalah salah satunya, Anda selalu gagal dalam merawat tanaman Anda.

Kami ingin menunjukkan cara merawat tanaman yang baru bagi Anda. Jangan sampai tanaman Anda mati dan tidak terawat.

Ada tips merawat tanaman agra tetap segar.

Salah satu hobi masyarakat adalah bercocok tanam di rumah. Tidak banyak orang yang mau mengoleksi varietas seperti kelompok monstera, lidah mertua, dan lain sebagainya.

Tanaman memerlukan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang. Ada beberapa cara merawat tanaman bagi pemula sebagai berikut :


merawat tanaman
brkahmediainfo.com


1. Memilih Jenis tanaman yang akan dipilih.

Ada banyak tanaman yang bisa Anda tanam di rumah Anda. Anda harus memilih jenis sesuai dengan cuaca tempat tinggal Anda.

Jika Anda ingin menanam di dalam ruangan atau di luar ruangan, Anda perlu mengetahui cara merawat tanaman untuk pemula. Media tanam yang selalu dapat digunakan berupa tanah. Setiap metode penanaman membutuhkan perawatan khusus.

Jika disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan waktu Anda untuk merawatnya, silahkan pilih jenis yang memang Anda sukai. Sebagai pemula, disarankan untuk memilih tanaman yang bisa bertahan hidup di ruangan bersuhu 25 C.

Lidah mertua, aglaonema, monstera, kaktus, lily perdamaian, dan sirih gading adalah beberapa varietas yang mudah dirawat untuk pemula.

2. Memilih Tempat yg cocok untuk Menanam.

Tentukan tempat atau media tanam. Tanaman bisa ditanam di pot, polybag atau di tanah. Penentuan jenis tempat tanam dimaksudkan agar tidak salah dalam cara merawatnya.

Cara merawat tanaman yang benar adalah menyesuaikan dengan media tanam. Pemula akan lebih mudah menanam dalam pot karena bisa mengatur komposisi media tanam dan penggunaan pupuk. Saat memilih media tanam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Jenis dan sifat tanaman harus disesuaikan.

  • Perhatikan kondisi lingkungan.

  • Baik di dalam ruangan atau di luar.

  • Pertimbangkan potensi penyakit.

  • Ada usia penggunaan media tanam.

  • Media tanamnya sintetis atau alami.

3. Memberi Sinar Matahari yang Cukup kepada tanaman.

Baik tanaman indoor maupun outdoor membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Ini akan cepat mati jika asupan sinar matahari tidak cukup.

Dimungkinkan untuk menempatkannya di tempat dengan sinar matahari langsung. Tanaman dapat dicabut pada pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari.

Penting untuk mengetahui jenis tanaman mana yang membutuhkan sinar matahari paling banyak, rata-rata antara 4 dan 7 jam. Tanaman yang kurang mendapat sinar matahari ditandai dengan daun menguning, batang lemah dan tidak terlihat bagus.

Jika Anda tidak terlalu banyak terkena sinar matahari, itu akan menyebabkannya mati. Penting untuk mengetahui kebutuhan tanaman Anda sebelum Anda memutuskan cara merawatnya.

4. Menyiram tanaman dengan Teknik Tepat.

Jika ingin merawat tanaman bagi pemula, Anda perlu melakukan penyiraman dengan teknik yang tepat. Sama pentingnya dengan asupan sinar matahari, air untuk tumbuhan tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Setiap pagi dan sore hari Anda bisa menyiram. Daun dan batang serta tanah. Jika Anda memiliki spesies tanaman yang pendek, Anda dapat menggunakan alat penyemprot agar penyiraman lebih efektif. Kelebihan tanaman air dapat memiliki beberapa efek.

Terlalu basah untuk menyentuh tanah atau media tanam.

  • Daun menguning.

  • Ada bintik-bintik di daun.

  • Tanaman akan menjadi sasaran empuk bagi hama.

5. Perlu untuk mengatur suhu dan kelembaban.

Ketahui berapa suhu ideal untuk tanaman Anda. Tanaman hanya dapat tumbuh dengan baik jika suhu dan kelembapan terjaga.

Jika Anda ingin merawat tanaman untuk pemula, Anda bisa menggunakan pelembab udara untuk menjaga kelembapan lingkungan. Tumbuhan kehilangan kemampuannya jika suhunya terlalu rendah atau tinggi, jadi perhatikan baik-baik.

6. Memastikan bebas dari hama dan yang lain nya.

Pastikan tanaman Anda terlindungi dari hama dan penyakit agar menjadi pemula yang paling penting. Menjaga kualitas tanah dan memindahkan gulma adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melakukannya.

Ada beberapa hama yang menyerang tanaman hias di dalam rumah. Risiko penyakit dan pertumbuhan tanaman terhambat dapat disebabkan oleh serangan hama tersebut.

Anda tidak boleh menggunakan pestisida sintetik. Ini tidak baik untuk pertumbuhan tanaman bila efektif dalam mengusir hama. Anda bisa menggunakan pestisida alami seperti minyak sayur, air bawang putih, air daun tomat, dan lain-lain.

7. Memotong Bagian tanaman Kering atau mati.

Tanaman dapat rusak jika kering atau mati. Jika Anda melihat ada bagian yang mati atau kering, Anda harus segera memotongnya.

Jika Anda ingin merawat tanaman untuk pemula, Anda perlu memangkas bagian yang tidak sehat. Pemangkasan dimaksudkan agar semua bagian tanaman mendapat sinar matahari yang cukup karena tidak tertutup oleh bagian yang rusak.

Dimungkinkan untuk memotong bagian tanaman yang sehat. Mengurangi tutupan daun dapat membantu mengurangi penguapan air.

8. Menggunakan Pupuk yang bagus Alami.

Pupuk alami seperti kompos, pupuk kandang, pupuk daur ulang dan pupuk organik adalah cara merawat tanaman hias agar cepat berbunga.

Jika Anda menanam sayuran atau buah-buahan dengan harapan akan dimakan, sebaiknya jangan menggunakan pemupukan kimia. Pemupukan alami bisa digunakan untuk merawat tanaman bagi pemula :

  • Mengurangi pencemaran lingkungan dapat dilakukan.

  • Struktur dan ekologi tanah dapat diperbaiki.

  • Tanaman lebih mudah menyerap air.

  • Peningkatan aktivitas biologis dalam tanah baik untuk pertumbuhan tanaman.

  • Sumber vitamin penting bagi tanaman.

9. Pemberian Nutrisi pada tanaman.

Memastikan nutrisi yang cukup diperlukan agar tanaman dapat tumbuh subur di rumah berikutnya. Ada banyak jenis nutrisi yang harus dipenuhi.

Nutrisi dapat diperoleh secara alami di dalam tanah, tetapi dapat menipis dan menghilang seiring waktu. Nutrisi dapat diberikan dengan mengubah tanah. Tanaman memiliki gejala berikut jika tidak mendapatkan jumlah vitamin yang tepat :

  • Daun bagian bawah menguning karena kekurangan Nitrogen.

  • Daun tua cenderung berwarna abu-abu, tepi daun berwarna coklat, dan pertumbuhan daun cenderung kecil.

  • Daun bagian bawah biasanya kering dan bercak hangus, rontok.

  • Ada bintik-bintik kuning di permukaan daun tua yang kekurangan magnesium.

  • Gejala kekurangan kalsium meliputi daun keriting, titik tumbuh lemah, daun kecil rontok, tanaman tinggi tidak tumbuh dengan baik dan produksi bunga terhambat.

  • Proses klorosis dan defisiensi nitrogen dapat dipengaruhi oleh defisiensi sulfur.

10. Rutin Mengganti Pot tepat waktu.

Anda harus sesekali mengganti pot, cara merawat tanaman untuk pemula lainnya. Sayang kan harus ganti pot, tapi ternyata tipsnya berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.

Ukuran pot perlu disesuaikan karena tanaman akan tumbuh lebih besar. Tujuannya agar tanaman tersebut memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.

Mengganti pot dan media tanam bukanlah satu-satunya hal yang perlu dilakukan. Anda bisa mencampurkan beberapa media tanam lama dengan yang baru yang telah dilengkapi nutrisi.

Artinya pertumbuhan akar lebih baik, pohon baru tumbuh, tajuk tumbuh dan tanaman tampak lebih baik. Tips ini wajib dilakukan jika Anda menanam bunga.

Post a Comment for "10 Cara merawat tanaman yang cocok untuk pemula"