Cerita dalam Al Quran - Kisah Nabi Isa AS BAB I

Cerita Dalam Al Quran Kisah Nabi Isa As

Disebutkan  beberapa kali dalam Al Qur'an di antara nya dalam surat Al Imran ayat 45 dan surat maryam ayat 22-26, Diceritakan sebelum nya bawha Allah Swt menajdikan maryam mengandung seorang anak atas kehendak nya jadi kelak bayi Isa as lahir dari rahim ibunya tanpa campur tangan seorang ayah ini merupakan ujian berat bagi nya yaitu Nabi isa.

Padahal maryam di kenal sebagai perempuan yang taat ibadah dan menjaga diri dari laki - laki yang bukan Mahram nya, Kehamilan Maryam merupan bukti bahwa  tidak ada yang mustahil bagi Allah Swt, Namun dengan ketabahan maryam dia menerima nya dengan ikhlas.

"Perkataan Maryam : Aku harus pergi sebelum semua orang lihat, Tetapi kemana aku harus pergi" 

Dan Maryam mengelus perut nya sambil tersenyum kecil " Ucap Maryam : Sebaik nya aku mulai berjalan saja semoga nanti aku menemukan tempat tinggal sementara disana, Maryam berjalan ke arah timur sekarang di dalam benak nya adalah pergi secepat nya dari tempat ini.

Maryam sengaja mengasingkan diri ketempat yang jauh dari pemukiman penduduk, Agar tidak menjadi sebuah Fitnah terkadang muncul di benak maryam persaan malu dan sedih dengan keadaan nya sekarang, Yaitu mengandung seorang anak tanpa perantara seorang suami, Namun ketika perasaan sedih itu muncul maryam kembali ingat dengan firmah Allah Swt yang di sampaikan melalui perantara malaikat Jibril.

• Daftar Kisah Nabi Isa As 

Seperti yang disebutkan dalam Al Qur'an surat Al Imran Ayat 45 "Hai maryam  sesunggunya allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan kalimat yang datang dari pada nya nama nya Almasi Saputra Maryam seorang termuka di dunia dan akhirat dan salah satu seseorang yang di dekatkan kepada Allah Swt"

Ya Allah berikan lah hamba kekuatan untuk menjalani ujian yang berat ini, Sesungguh nya hamba hanya lah manusia yang lemah dan dari pada nya kekuatan dari engkau ya Allah.

Dan maryam hidup nya selalu berpindah pindah tempat ke tempat yang lain, Hal itu iya lakukan agar tidak ada yang mencurigai perubahan perut maryam yang mulai membesar seperti permpuan hamil pada umum nya.

Akhirnya pada saat yang di tunggu tiba Maryam merasa diri nya akan mealahirkan, Rasa yang teramat sakit membuat nya tidak bisa melanjutkan perjalanan nya, Kemudian iya berhenti dan duduk.

"Ucap Maryam : Ya Allah  apakah hamba saat nya melahirkan bayi yang mulia ini tenaga mulai habis hamba merasa tidak sanggup lagi ya allah"

Dan Maryam merasa sangat putus asa tenaga nya habis untuk berjalan, Iya merasa haus dan lapar namun Allah Swt tidak akan membiarkan hamba nya yang beriman dalam kesulitan, Apalagi  Maryam sedang mengandung  seorang calon Nabi utusan Allah.